Otomotif adalah industri yang sangat dinamis dan padat karya, ya dunia otomotif terus berinovasi setiap tahunnya alias dinamis juga terus membutuhkan tenaga kerja yang sangat besar setiap tahunnya alias industry padat karya, otomotif juga adalah urat nadi pereoknomian sebuah Negara karena kita berjalan menuju kantor menggunakan mobil mengirim barang dari produsen ke konsumen juga mengunkan mobil dan mobil sendiri adalah bagian dari industri otomotif.
Stefan Quandt Johanna Quandt dan Susanne Klatten pemilik BMW sumber gambar |
Otomotif juga sebuah industri yang jika di lihat secara pandangan kita orang awam meskipun tak sesederhana itu merupakan industri yang Sangat menggiurkan bayangkan Toyota Motors memliki Pendapatan : $.240 bllion atau setara dengan Rp.3,360 triliun, Volkswagen memiliki Pendapatan : $.235 billion atau Rp.3,290 triliun di Indonesia Astra Iternational salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang pada thun 2017 memiliki pendapatan sebesar Rp.206 triliun juga salah satunya bergerak di industri otomotif bahkan otomotiif adalah penyumbang pendapatan terbesar grup astra, sungguh jumlah uang yang sangat besar
Astra International sumber gamabar |
Lalu pernakah anda berfikir siapakah orang yang beruntung memiliki perushaan yang bergerak di industri ototmotif tersebut, mayoritas perusahaan industri otomtif adalah perusahaan terbuka sahamnya diperdagangkan di bursa saham yang berarti dimilki orang banyak, rata rata perushaan otomotif sudah berumur lebhi dari 50 tahun bahkan ada yang ber umur lebih dar 100 tahun seperti Daimler AG dan Ford Motor Company jadi jangan heran kebanyakan keturunan pendiri perusahaan banyak tidak ada memiliki saham perusahaan dan bekerja di perusahaan, karena perusahaan sudah benar benar oleh publik pendiri sudah tidak memlki mayoritas saham karena yang memliki kuasa di perushaan adalah para pemegang saham, meskipun anda seorang anak atau cucu pendiri prusahaan otomotif tapi jka anda memliki saham dengan jumlah yang kecil meskpun anda sudah menjadi presiden direktur tapi jika mayoritas pemegang saham menginginkan anda untuk turun maka pasti anda akan tururn kecual jika anda memilik saham mayortas maka anda bias bertahan
Daimler AG sudah berumur lebih dari 100 tahun sumber gambar |
Dari beberapa perusahaan otomotif besar yang sebagian besar dimliki publik masih ada beberapa yang mayortas sahamnya dimilki oleh anak dan cucu pendirinya bahkan masih ikut mengelola perusahaan sebagaii eksekutif, diantaranya ada Fiat Chrysler Automobiles yang dmiliki oleh keluarga Agnelli beberapa keturuana Agnelli masih aktf mengelola seperti John Elkann sebagai CEO dan Andrea Agnelli sebagai Non Eksekutif Direktur keluarga Agnelli memiliki 29,15% saham Fiat Chrysler Automobiles melalui perusahaan investasi keluarga bernama Exor N.V dan ada BMW AG yang mayoritas sahamnya dimliki oleh keluarga Quandt mereka memilki 53,3% saham BMW AG yang Terdiri dari 17,4% dimliki oleh Stefan Quandt 12,6% dimiliki oleh Susanne Klatten dan 16,8% dimliki oleh Johanna Quandt yang tidak lain adalah ibu dari Stefan Quandt dan Susanne Klatten, dan fakta menarkinya adalah Susanne Klatten adalah orang terkaya di industri otomotif sekaligus juga wanita terkaya di industri otomotif Susanne Klatten menurut Bloomberg Billionaires index Susanne memiliki kekayaan $23,6 billion atau setara Rp.330.4 trliun (menggunakan kurs 14,000 per dollar) dan Stefan Quandt Memiliki kekayaan $20,6 billion atau setara 288 triliun (kurs 14,000 per dollar) bisa dikatakan juga mereka adalah kelurga terkaya di industri otomotif ada juga Elon Musk pendiri sekaligus pemegang 21,1% saham Tesla Motors dengan nilai kekayaan $20,9 billion atau setar 294 triliun ( kurs 14,000)
Susanne Klatten sumber gambar |
Sumber : factsheet BMW AG, EXOR N.V, Wikipedia dan Bloomberg
0 comments:
Post a Comment